Buntut Komentar di Media Sosial, Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu Tuntut Camat Mundur

Pesisir Selatan - Buntut dari komentarnya di media sosial Facebook melalui akun Jamalus Jamal Us, ratusan warga yang tergabung ke dalam Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu menuntut Camat Lengayang, Jamalus untuk mundur dari jabatannya.

"Kami kecewa dengan perilaku Jamalus, dan kami menuntut agar ia mundur, " kata koordinator aksi, Hamza jamaris di halaman kantor camat setempat, Selasa pagi.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Aksi ini juga terpantau menjadi perhatian pengguna jalan lintas sumatera, ruas Kambang, sehingga untuk memastikan arus lalu lintas tetap tertib maka personel polisi yang disiagakan terlihat melakukan pengaturan.

Baca juga: Petugas Lapas Sijunjung Gagalkan Pelemparan Sabu dalam Bola Basket

Setelah orasi yang panjang akhirnya, Beny selaku Kapolsek Lengayang menghadirkan Jamalus kedepan pendemo, dan Jamalus pun meminta maaf kepada warga Lengayang.

Sementara terkait jabatannya sebagai Camat Lengayang, ia menyerahkan pada pimpinannya yaitu Bupati Pesisir Selatan.

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

Sebelumnya, Jamalus melalui akun Facebook-nya Jamalus Jamal Us pada kolom komentar media sosial menulis, “Keluarga dan sanak HJ ma sanak, urang lah kalah yang tidak mengakui kekalahan, bantuak ayahnyo yang punyo kekuasaan, ”. Tidak itu saja, komentarnya berlanjut dengan menyebut orang Yahudi non muslim Pesisir Selatan suka memfitnah.

“Hati-hati orang Yahudi non Muslim di Pessel, suka memfitnah, mengadu domba, menjelek-jelekan sesama Muslim, ” sambungnya.(**) 

Baca juga: Jaksa Agung RI Lakukan Penyelidikan Dugaan Kasus Tipikor Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnance